DELISHA

DELISHA
Editan

Senin, 04 Juni 2012


ZATADIKTIF,NARKOBA, & PSIKOTROPIKA


A. Hasil Penyelidikan Pengguna Narkoba
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs5qPzj1sMWrBAlRy1AE3PFDyzhf6iTdVmNwocbJvdVJBKpgCRsS7SM8noP8mjibZeaygf5nYLQVWX7k92axGu05CuEL7ohpWA3OGjfENTO1MIH-EqSpTVKCcKi7w0xZrjchkoQSfN9qc/s200/ilustrasi+pengguna+narkoba.jpg
Ilustrasi Pengguna Narkoba

Sejak 10 tahun terakhir, penggunaan narkotika dan obat berbahaya (narkoba) di kalangan masyarakat relative meningkat. Pengguna narkoba sudah merambah pada seluruh lapisan masyarakat mulai pejabat hingga rakyat biasa. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya dilakukan di kota-kota besar tetapi sudah merambah ke kota-kota kecil dan bahkan pedesaan. Hasil survei tes urine terhadap 1.092 siswa SMU dari 64 sekolah menunjukkan bahwa 35% (290 siswa) menjadi pecandu narkoba. Penelitian lain menunjukkan peningkatan yang tajam pengguna narkoba di kalangan mahasiswa yaitu dari 366 pada tahun 1996 menjadi 1.677 pada tahun 1999.

B. Arti Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan Psikotropika yang dalam istilah sehari-hari dikenal dengan nama Narkoba (narkotika dan obat berbahaya) atau NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetik maupun semisintetik, yang apabila dimakan, diminum, dihisap/dihirup, atau dimasukkan (disuntikkan) ke dalam tubuh manusia dapat menurunkan kesadaran atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan dalam berbagai golongan dan tingkatan. Psikotropika adalah obat keras tertentu bukan narkotika yang diperlukan dalam pengobatan, namun dapat pula menimbulkan ketergantungan psikis dan fisik yang sangat merugikan bila digunakan tanpa pengawasan yang seksama. Adanya pengawasan yang ketat terhadap peredaran narkotika, maka psikotropika dijadikan sebagai pengganti. Psikotropika mempunyai efek dan bahaya yang sama dengan narkotika. Zat psikotropika yang sering disalahgunakan diantaranya adalah semua minuman yang mengandung alkohol, heroin, morfin, candu atau opium, ganja, mariyuana, obat penenang/obat tidur, daun koka, serbuk kokain, kafein, ekstasi, shabu-shabu, tembakau (mengandung nikotin), aseton,  lem.

D. Dampak Negatif NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif


opium-poppy.jpg
Tanaman Opium
1. Golongan Opium, pada pemakaian yang terlalu banyak menyebabkan pingsan, atau bahkan mati. Jika pecandu menghentikan pemakaian opium akan menderita penyakit penghentian, dengan tanda-tanda seperti kejang, muntah, diare, berkeringat dan sukar tidur.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtS-aU2dp5P1l9CfuWVynKoCH-H6jvZfyg1fa8deerMIUYUY6RWOk8ciyyK_yfD6plHZ6KuSlDNuWy5NXvO0twRDEDjepQO6N6VpArf1HmHgtRdjA5sisOoxTBW0Sk7TT6w5qLl4JTFs/s1600/obat+penenang.jpeg
Obat Penenang
2. Obat Penenang  (termasuk alkohol), menyebabkan kerusakan hati dan lambung, otot dan syaraf,  daya ingat hilang, gemetar, ketakutan yang berlebihan, dan terkadang kejang.

3. Obat Perangsang, mengakibatkan gangguan jiwa seperti perasaan tertekan, ketakutan yang berlebihan, dan rasa curiga.
jcs-cannabis-sativa-32699.jpg
Tanaman Cannabis Sativa (Ganja)

4. Kanabis dan Obat halusinogen, menunjukkaan gangguan jiwa seperti acuh tak acuh, kebingungan, dan tertekan.
Tembakau0.jpg
Tanaman Tembakau



5. Tembakau (mengandung nikotin), menyebabkan gangguan kerongkongan dan paru-paru (kanker),  jantung (tekanan darah tinggi), gangguan pada janin, dan kemandulan

C. Ciri-ciri Umum Pecandu NAPZA

NAPZA tergolong zat psikoaktif yaitu zat yang terutama berpengaruh pada otak sehingga menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, pikiran, persepsi, dan kesadaran. Kelompok zat ini juga dapat menimbulkan ketagihan atau kecanduan (adiksi) dan ketergantungan bagi pemakainya. Yang dimaksud ketagihan (adiksi) adalah gejala untuk meminta terus-menerus untuk memakai atau menggunakan karena merasa sangat membutuhkan.  Seseorang yang ketagihan   ditunjukkan adanya  gejala fisik dan mental, dimana tubuh akan mengadakan reaksi yang menyakitkan di antaranya sembelit, muntah-muntah, kejang-kejang, dan badan menggigil pada saat tidak memakai atau menghentikan penggunaan zat psikoaktif. Pada keadaan yang parah ada yang menjerit-jerit histeris, menggigit jari, dan berperilaku seperti orang gila.  Keadaan ini dikenal dengan istilah sakau. Pengguna napza akan merasa kesulitan mengendalikan perilaku serta ingin mengkonsumsi dosis yang lebih besar, sampai dosis keracunan, dan bahkan sampai over dosis (melebihi takaran dosis) yang dapat menyebabkan kematian. Bagi masyarakat awam, tidak mudah mengenali pecandu narkoba, karena umumnya mereka menyembunyikannya. Ciri-ciri umum pecandu narkoba adalah:



Kesehatan dan Emosi
(1) Sering menguap padahal tidak mengantuk,  (2) Batuk dan pilek berkepanjangan,  (3) Sering pusing, otot kaku, suhu tubuh tidak normal (demam), (4) Diare, perut melilit,  (5) Mata sering berair dan merah, (6) Sesak napas, (7) Takut air, (8) Mudah tersinggung, (9) Mulut berbau, (10) Agresif, yang ditandai dengan sering berkelahi, mabuk, (11) Senang mendengarkan musik keras-keras, (12) Emosi tidak stabil.





Perubahan Sikap Pribadi
(1) Sering menyendiri, menghindar dari pergaulan, (2) Menunjukkan sikap acuh, (3) Suka ingkar janji, (4) Malas mengurus diri, (5) Banyak menghabiskan waktu di kamar mandi, (6) Jika ditanya sikapnya defensif dan penuh kebencian, (7) Mudah bertindak dan bersikap kasar kepada orang lain, (8) Sering berbohong, (9) Terlibat tindak kejahatan (mencuri, mencopet, dan lainlain)



G. Cara Pencegahan dan Penyembuhan NAPZA



 1. Pandai Memilih Teman / Pergaulan
Pergaulan yang salah bisa menyebabkan kita terperosok sehingga kita harus berhati-hati dengan teman-teman kita sendiri. Kita pun harus berani mengatakan tidak pada narkoba serta meninggalkan kawan-kawan kita yang dapat merusak kita.
Carilah teman yang baru jika teman yang lama hanya berupaya menjerumuskan kita ke lubang yang dalam. Jika perlu pilih kawan yang biasa-biasa saja walaupun culun dan katro. Bergaul dengan orang saleh / soleh umumnya bisa menyelamatkan kita dari jerat narkoba.
2. Belajar Membedakan Yang Baik Dan Yang Salah
Kita harus tahu, berani mengambil sikap dan konsisten pada berbagai hal di dunia ini. Jika kita tidak mampu mengambil sikap yang terbaik bagi kita sendiri, maka setan-setan yang ada di sekitar kitalah yang akan menentukan nasib kita selanjutnya. Jika sudah jelas itu narkoba dan teman kita ajak kita pakai itu, ya tolak ajakannya, segera tinggalkan dia dan blacklist dia dari kehidupan kita agar kita. Ambil keputusan dengan cepat dan tepat sebelum dia menguasai pikiran kita dan akhirnya berani coba-coba.
3. Tingkatkan Iman dan Taqwa Kita Kepada Tuhan YME
Memakai narkoba itu dosa karena hanya menyakiti dan merusak tubuh dan pikiran kita sendiri. Dengan dosa yang terakumulasi sedemikian besar maka setelah mati kita akan masuk neraka. Narkoba juga menjauhkan kita dari Tuhan karena di otak kita hanya narkoba dan narkoba lagi dan lagi.
4. Berhubungan Dengan Narkoba Itu Perbuatan Kriminal
Kita harus takut pada narkoba karena kalau polisi tahu kita memakai narkoba kita bisa langsung dilempar ke penjara yang sunyi, dingin dan menakutkan. Dipenjara itu tidak enak karena kita akan disiksa oleh penghuni tahanan lainnya serta diperas oknum dan penjahat lainnya.
.
E. Psikotropika dalam Bidang Kesehatan

dosis NARKOBA.png












Penggunaan zat adiktif dan psikotropika dalam bidang kesehatan hanya boleh dilakukan oleh pihak yang berwenang (dokter, psikiater, atau petugas kesehatan lain) dengan jenis dan dosis yang terkontrol. Penggunaan jenis obat ini biasanya dilakukan dalam keadaan mendesak, yaitu jika obat-obat lain tidak bisa menyembuhkan. Penggunaan obat-obatan yang tergolong NAPZA dalam bidang kesehatan antara lain adalah.
a. Morfin, terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat yang tidak dapat diobati dengan analgetik non narkotik. Apabila rasa nyeri makin hebat maka dosis yang digunakan juga makin tinggi. Semua analgetik narkotika dapat menimbulkan adiksi (ketagihan). Morfin juga digunakan untuk mengurangi rasa tegang pada penderita yang akan dioperasi.
b. Heroin, merupakan turunan morfin yang berfungsi sebagai depresant, misalnya meredakan batuk.
c. Barbiturat,   terdiri dari pentobarbital dan secobarbital, sering digunakan untuk menghilangkan rasa cemas sebelum operasi.
d. Amfetamin dan turunannya,  digunakan untuk mengurangi depresi, menambah  kewaspadaan, menghilangkan rasa kantuk dan lelah, menambah keyakinan diri dan konsentrasi, serta euforia.
e. Meperidin, sering juga disebut petidin, demerol, atau dolantin, digunakan sebagai analgesia. Obat ini tidak efektif untuk terapi batuk dan diare. Daya kerja meperidin lebih pendek daripada morfin.
f. Metadon, digunakan sebagai analgesia bagi penderita rasa nyeri dan digunakan pula untuk terapi pecandu narkotika.

F.Jenis NAPZA yang disalah gunakan
1. Narkotika
*Contoh: morfin, heroin, petidin, ganja/ kanabis dll
2. Psikotropika
*Contoh: ekstasi, shabu, amfetamin dll

3. Zat adiktif lainnya
Contoh:    - minuman beralkohol,
                -Inhalansia (gas yg dihirup)
                -lem, thinner, nail remover, bensin




















DAFTAR ISI :

Hasil Penyelidikan Penggunaan Narkoba
& Arti Zat Adiktif & Psikotropika……………………………………………. 1


Ciri – Ciri Umum Pecandu NAPZA ………………………………………….. 2


Dampak Negatif NAPZA …………………………………………………………. 3


Psikotropika dalam Bidang Kesehatan ....................................... 4


Jenis NAPZA yang Di Salah Gunakan ………………………………………. 5


Cara Pencegahan & Penyembuhan NAPZA …………………………….. 6

Selasa, 17 Januari 2012

PAMERAN LUKISAN

Suatu hari seorang presiden sebuah negara berkembang pergi melihat pameran lukisan-lukisan. Karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak satu ajudannya untuk menuntunnya.
Presiden : "Wah, lukisan ini bagus ya. Gambar ikannya bener-bener hidup."
Ajudan: "Shttt... Jangan keras-keras Pak. Itu gambar buaya."
Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain.
Presiden: "Gambar Gajah ini benar- benar gagah."
Ajudan: "Shttt... Ojo keras-keras Pak. Itu gambar banteng."
Presiden itu kemudian menahan diri memberi komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran dia berseru: "Wah, sing iki apik tenan. Lukisan Gorila nya begitu nyata anatominya."
Ajudannya langsung tertegun dan berkata: "Sssst... Jangan keras-keras Pak. Itu cermin!"

Senin, 16 Januari 2012

BAJURI

Bajuri pulang narik bajay
Oneng : kok mukanye kusut gitu kayak cucian kering."
Bajuri:" sebel gw di ketawain temen temen gw."
Oneng : " pan bagus bisa ngehibur bang hehe. emangnya di ketawain kenape?"
Bajuri : "gw nggak tau pas ditanya dimana letaknya paris."
Oneng : "makanye bang laen kali kalo naruh barang diinget inget tempatnya.

Minggu, 15 Januari 2012

WELCOME To My Blog

Selamat Datang Di Blog saya.....
Tolong Yg Buka Blog ini  Like FPnya ya

FP;https://www.facebook.com/?ref=logo#!/pages/DELISHA-Delapan-I-Shatam/119190594855893